Mengerti Langkah Untuk Mengajukan Klaim Asuransi
Pengertian Klaim Asuransi
Sebelum memahami lebih jauh tentang Klaim Asuransi alangkah baiknya utk mengerti apa itu Klaim Asuransi. Menurut Ikatan Akuntan state (1991:14) klaim adalah :
“Ganti rugi yg dibayarkan atau yg menjadi kewajiban kepada pihak yg tertanggung oleh pihak penanggung dlm hal ini perusahaan asuransi sehubungan dengan telah terjadinya kerugian.”
Definisi klaim yg terdapat dlm PSAK No. 28 (2004:28.3) mengenai penyedia jasa asuransi kerugian yaitu sebagai berikut :
“Klaim bruto adalah klaim yg jumlahnya telah disepakati, termasuk biaya penyelesaian klaim.”
Pada masalah klaim, yg harus dilakukan adalah establish reason behind loss mencari penyebab yg sebenarnya dari kerugian. Untuk mencari penyebab Dari kerugian ini, metode yg digunakan adalah :
- Proximate cause
- Interest
- Indemnity
Dengan perkataan lain Proximate cause, interest, dan indemnity merupakan suatu pemilahan utk mengeluarkan premi dari fund di dalam pembayaran klaim, sehingga dapat disimpulkan kalau klaim bisa dikatakan sebagai puncak dari asuransi.
Proses Menyelesaikan Suatu Klaim
Jika dihadapkan dgn pengajuan klaim maka akan ditemukan 2 step yg mendasari & sangat terbuka bagi perusahaan asuransi, yaitu membayar dan melakukan penolakan. Didalam banyak kegiatan mungkin cuma sedikit permasalahanyg berhubungan dgn jmlh yg akan dibayar itu. Oleh karena itu proses pembayaran kerugian adlh suatu prosedur yg sering dilakukan. Akan tetapi pada kasus lain terdapat perusahaan penanggung klaim merasa tdk perlu melakukan pembayaran klaim maka penanggung akan melakukan penolakan tanggung jawabnya dan mendebat tuntutan itu. Ada 2 hal yg mendasari perusahaan melakukan penolakan pembayaran, yaitu :
- Karena setelah dilakukan pengecekan ternyata kerugian tidak terjadi
- Karena polis yg bersangkutan tidak menutupi kerugian.
Kerugian yg tidak bisa diklaimkan melalui polis karena merupakan suatu kejadian yg berada tdk didlmaturan persetujuan polis. halini terjadi bila pihak yg menjadi tertanggung sudah menyimpang dari aturan polisatau masa polis sudah berakhir.
Terdapat 4 langkah pokok prosedur penilaian klaim yaitu :
- Pemberitahuan kerugian
- Menyelidiki Jumlah yg akan ditanggung
- Bukti pendukung
- Membayar atau melakukan penolakan terhadap tuntutan tersebut.
Prosedur menyelesaikan klaim adalah sebagai berikut :
Jika mengalami musibah, yg harus dilakukan oleh tertanggung adalah :
- Segera menghubungi pihak yg berwajib (untuk kasus tertentu).
- Sedapat mungkin menyelamatkan dan menjaga objek asuransi yg masih berharga.
- Menghubungi pihak asuransi melalui sarana komunikasi yg tercepat seperti telepon, faksimili, email, dan yg sejenisnya.
- Menjelaskan kejadian & mengumpulkan dokumen penting pendukung klaim
- Survey Akan diadakan bila perlu
- Setelah mendapatkan laporan petugas klaim maka pihak penanggung segera melakukan penelitian mengenai sahnya polis.
Polis bisa digunakan jika dilihat Dari tiga hal :
- Periode asuransi : apakah masih berlaku?
- Interest : apakah mempunyai kepentingan?
- Pelunasan premi : apakah premi sudah dilunasi?
Hal penting yg harus disampaikan kepada tertanggung yg mengalami musibah adalah menenangkan serta melakukan pemberitahuankepada pihak asuransi supaya dapatmemberikan bantuandengan maksimal. Kemudianpihak pemohon klaim harus melengkapi dokumen yg diperlukan. Setelah melihat keabsahan polis, information lengkap survey serta dokumen-dokumen yg diperlukan, proses klaim pasticepat diselesaikan oleh pihak penanggung. Jasa/agen asuransi juga diwajibkan utkmenolongkliennya dlm proses klaim yg sedang berjalan.
Bagaimana Menyelesaian Klaim ??
Berdasarkan hasil survey klaim, dokumen klaim yg tertanggung harus diberikan disertaikeadaan polis, bisa diketahui dgn jelas standing klaim tersebut serta besarnya kerugian yg menjadi tanggungan pihak asuransi. Penanggung klaim akan memberi pengetahuan kpd tertanggung tentang sebab penyelesaian klaim yg diajukan. Sekiranya penjelasan itu bisa disetujui dan diterima maka proses selanjutnya adalah menyelesaikan proses administrasi sertaproses pembayaran.
Pada proses dibayarnya klaim, akan dihitung juga risiko sendiri dan depresiasi. Mengenai selisih/depresiasipada setiap benda pada dasarnya akan mengalami angka penyusutan yg berbeda tergantung pada jenis barang, sampai pada akhir nilai ekonomisnya menjadi nol, contohnya 5 thn barang berupa kendaraan atau 25 thn berupa bangunan. Susutnya harga jual/nilai jual biasa dihitung dlm mengkalkulasi nilai polis yg diajukan dilihat dari pihak tertanggung pun sudah merasakan manfaat obyek asuransi itu sebelum tertimpa suatu musibah.
Setelah masalah diselesaikan semua, pihak asuransi akan segera melaksanakan kewajiban utk pembayaran nilai klaim, baik itu diberikan secara cash, melalui cek, atau giro atau transfer rekening, segera memperbaiki atau mengganti atau juga dngn dilakukannya pemulihan kembali.
Mengerti Rasio Klaim
Pengukuran kinerja perusahaan selain dilihat dari aspek finansial, tapi juga bisa dilihat melalui aspek operasional perusahaan. Klaim merupakan worship satu kegiatan operasional perusahaan asuransi yg harus diselesaikan antara pihak penanggung klaim dgn pihak pemegang polis.
Perusahaan bisa tau besaran biaya penanggungan klaim yg telah dilakukan akibat terjadinya kerugian yg dialami oleh pemegang polis. Dalam melakukan pengukuran rasio klaim perusahaan asuransi total kerugian dilakukan dengan perbandingan antara klaim bruto dgn premi bruto.
Konektivitas antara Kamampuan Pershaan Asuransi dgn Tingkat
Penyedia Jasa Asuransi merupakan lmbaga finasialyg melakukan pengumpulan dana masyarakat, lewat pemasarannya sebuah penyedia asuransi menjamin untuk memberikan ganti rugi dalam hal kerugian yg tidak diharapkan. Setiap penanggung klaim wajib memproteksi diri untuk selalu mampu menanggung semua klaim.
Mampunyai penanggung klaim dlm memenuhi semua kewajiban jangka waktu paling singkatnya bisa di cek melalui rasio likuiditas yg dicapai perusahaan.
Bambang Riyanto (1997:25) menyampaikan :
Likuiditas memiliki permasalahan yg berhubungan dgn permasalahan mampunya perusahaan utk bertanggung jawabpada kondisi finansialnya utk klaim yg secepatnya bisa diselesaikan. Keseluruhan alat bayar (alat2 likuid) yg dimiliki oleh suatu perusahaan pada moment tertentu menunjukkan berapa kuat finansial utk membayar dari perusahaan itu. Perusahaan yg bisa utk memberi suatu bayaran belum tentu bisa memberikan semua kewajiban finansialnya yg harus segera dipenuhi, atau dengan asumsi perusahaan penanggung klaim blm tentu kuat utk memberi bayaran.
Likuiditas perusahaan memiliki pengaruh yg positif terhadap tingkat pembayaran kpd tertanggung, karena dgn meningkatnya tingkatan likuiditas penanggung klaim maka akan diikuti dngn naiknya tingkat pembayaran klaim.
Memahami Klaim Asuransi
Pada saat akan membuat sebuah rencana utk membeli suatu produk Asuransi mampu menuntun kita keluar dari rasa kekhawatiran. Mungkin itu Rencana Persiapan Jaminan Edukasi, Biaya Pensiun, Kecelakaan, Kesehatan, Kendaraan, atau Rencana Asuransi Lainnya. Hidup di negara yg memiliki mobilitas tinggi pastinya dgn memegang Polis Asuransi adlh kewajiban bagi kita. Tidak adanya kepemilikan perlindungan bisa jadi pasti akan membuat kita akan mendapat banyak masalah di masa yg akan datang. Bayangkan, apa yg harus dilakukan ketika seseorang yg kita sayangi terkena cobaan sakit yg harus memerlukan biaya banyak? Pikirkan pula mengenai pendidikan anak-anak yg membutuhkan biaya sekolah tanpa ada perencanaan keuangan yg matang?
Masyarakat kini beberapa dari mereka sudah menyiapkan berbagai Rencana Asuransi untuk mengamankan kehidupan mereka dan keluarga mereka. Akan tetapi, efek negatif juga mengiringi setiap masyarakat yg akan melakukan klaim asuransi utk mendapat pertanggungan yg bernilai keuangan bahkan sampai mampu menghambat manfaat dari setiap nilai tambah tentang pentingnya memperoleh perencanaan asuransi.Saat merencanakan Asuransi pada saat itu pula kita merencanakan manfaat tapi entah bagaimana, mengklaim manfaat asuransi dapat menjadi sesuatu hal yg membosankan dan memakan waktu. Klaim asuransi tidak akan menyebabkan kita akan mendapat banyak hambatan apabila kita paham bagaimana perusahaan asuransi bekerja pada klaim asuransi nasabah. Maka dari itu paham mengenai kabar negatif serta aturan yg jelas akan membantu kita bagaimana cara menyelamatkan dari sekian banyak masalah dalam mengklaim asuransi, baiklah, perhatikan dibawah ini ada beberapa tahapan untuk mengklaim asuransi yg kita miliki.
1. Pengajuan Klaim Asuransi Kendaraan Kita
Menilai apakah Klaim layak diajukan atau tidak. Jika kita berpikir akan mampu untuk membayar kerusakan, tidak peduli siapa perusahaan asuransi yg bertanggung jawab untuk itu, cobalah untuk tidak membuat klaim. Ketahuilah sedikit catatan penting, tetaplah menjaga riwayat asuransi kita tetap bersih. Agar kelak ketika mendapati masalah yg lebih kita dapat dengan mudah memperoleh klaim.
Mendapatkan data tentang Kecelakaan, Hal ini sangat penting untuk mendokumentasikan setiap detail musibah dan memperoleh saksi utk mendukung keterangan yg kita sampaikan. Catatan polisi di tempat kejadian adalah dokumen yg sangat relevan harus dimiliki untuk mendukung klaim Kita.
Kumpulkan berkas klaim segera, kita tidak perlu mengulur waktu dalam pengajuan klaim kita. Pertanyaan mengenai siapa pihak yg bertanggung jawab pasti akan diurus oleh Perusahaan Asuransi kita. Bawa beberapa orang lain untuk diwawancarai oleh perusahaan asuransi kita, seseorang yg tentunya mendukung derita kita, jadikanlah mereka saksi kejadian. Pastikan kita mendokumentasikan percakapan dan jangan lupa untuk menanyakan nama agen asuransi kita.
Dapatkan mobil tetap pada kondisi seperti sebelum mengalami musibah, pastinya setelah klaim kita disetujui, maka kita dapat memperbaiki mobil kita atau Perusahaan Asuransi akan menilai harga kerusakan dan mungkin meminta kita untuk mengirimkan mobil Kita ke bengkel mobil pilihan mereka untuk memperbaikinya.
2. Bagaimana Kita Klaim Asuransi Rumah ?
Dalam kasus bencana yg menyebabkan kita dan keluarga kita menjadi tunawisma, kita akan mengajukan Klaim Asuransi Rumah kita. Ketika kita mengajukan klaim, pastikan kita membawa polis asuransi kita. Jika kita tidak dapat memiliki salinan polis setelah bencana, setidaknya tahu dan ingat nama dan nomor kontak Perusahaan tempat kita membeli Asuransi. Dan lebih baiknya lagi kita mengingat nama agen kita dan dapat menghubunginya.
Siapkan sebuah data Inventarisasi Rumah Tangga, selalu lebih baik jika kita mengambil dokumentasi foto (sebaiknya video) dari sekian banyak barang-barang rumah tangga kitapada saat setiap kali kita memiliki rencana utk membeli produk Asuransi Rumah, berarti ini dilakukan ketika kita hendak membeli asuransi. Menyimpan salinan catatan di tempat yg aman dan sebaiknya diamankantidak didalam area rumah, atau bisa juga di brankas yg dijamin tahan akan berbagai musibah yg diprediksi akan menimpa rumah. Dengan metode ini deposito bank akan selalu terjagadan merupakan metode yg dianjurkan untuk mengamankan dokumen penting seperti Kebijakan Asuransi, Nama Property, dll.
Beritahu Perusahaan Asuransi kita secepatnya, Hal ini penting untuk memberitahu Perusahaan Asuransi kita sesegera mungkin sebagai alasan yg mungkin kita miliki untuk mengantisipasi kehilangan manfaat kebijakan dari asuransi kita. Hal ini bisa menutupi biaya hidup di luar rumah kita ketika sedang diperbaiki seperti tagihan pembangunan, makan, dan biaya lain. Ini pastinya akan memberikan kita manfaat utk dapat menerima uang tunai yg dibutuhkan utk tagihan Kita.
Mulai Pengajuan Klaim kita. kita tidak dapat mengklaim sampai Kita memiliki semua data atau sebuah dokumen berupa pendokumentasian. Jadi mungkinakan sulit bagi kita untuk memiliki daftar barang-barang rumah tangga yg akan diklaim jika sebelumnya tidak didokumentasikan atau kita memiliki data kemudian menyimpannya di rumah. Hanya ketika kita dapat mendapatkan akses ke rumah kita sekali lagi bisatau benar dokumen itu ada dan tersimpan dgn baik. Sementara kita menunggu persetujuan perusahaan asuransi yg menanggung klaim, kita dapat melakukan sedikit perbaikan kecil tetapi pastikan untuk mencatatnya. Jangan membuat perbaikan besar sampai klaim kita disetujui sepenuhnya.
Hati-hati dalam mencari kontraktor saat akan memulai membangun dan memperbaiki sesuai kebutuhan kita. Banyak kontraktor yg akan selalu mengambil kesempatan seperti ini untuk mengambil keuntungan dari rasa kekhawatiran kita. Mereka selalu dapat meregangkan/menggelembungkan anggaran yg kita miliki sampai dgn melampaui penalaran logis.
3. BagaimanaMelakukan Klaim Asuransi Jiwa
Mengajukan utk Klaim Asuransi Jiwa setelah kematian merelakan seseorang yg dicintai memanglah tidak benar-benar mudah. Namun, pada saat ini dalam hidup mungkin kita harus praktis. Kita butuh uang lebih dari apa pun untuk membayar tagihan pemakaman, biaya2 lain dan ditambah kebutuhan rutin keluarga. Dan sulit untuk tidak mempedulikan keluarga saat menjalani semua permasalahan ini sendirian, tetapi kita harus bersyukur jika seorang yg meninggal telah mempersiapkan kita untuk saat-saat seperti ini. Sebagai pihak tertanggung, pada waktu nantinya pasti khawatir tentang persoalan seperti ini, tetapi Rencana Asuransi Jiwa dirancang agar rasa khawatir dapat berkurangdan keluarga pihak almarhum tidak selalu harus berurusan dengan masalah keuangan karena kehilangan seseorang yg dicintai.
Menemukan Kebijakan Asuransi Jiwa hal yg harus dilakukan karena merupakan dokumen penting yg akan diberikan kepada Pemegang Polis. Hal ini sangat diperlukan saat mengajukan klaim asuransi jiwa. Pastikan untuk mencari jika almarhum tidak dapat memberitahu kita di mana perjanjian akta asuransi itu disimpan. Kita mungkin ingat bahwa ini adalah dokumen perjanjian yg sangat penting, sehingga mungkin beliau menyimpannya di tempat yg tidak mudah dilihat atau dikenali. Kita mungkin dpt menemukannya dalam tempat plastik atau kotak tertutup yg cukup besar untuk menampungnya. Hal ini juga bisa disimpan dilemari pada suatu laci atau brankas penyimpanan dikantor.
Pada Polis terdapat Nomor dari Perusahaan maka cobalah utk menghubunginya. Mencoba utk menghubungi langsung nomor kontak atau nomor yg tercantum dalam dokumen. Jika kita secara pribadi tahu perwakilan resmi atau agen, Kita mungkin juga menghubunginya secara langsung dan katakan padanya bahwa kita ingin mengajukan klaim. Agen perusahaan selalu siap membantu Kita dalam pengajuan kita. Tunggu instruksi dari Perusahaan Asuransi sampai menyetujui klaim Kita. Formulir Diperlukan dan Kirim Persyaratan. Setelah menerima formulir yg diperlukan yg diperlukan segera mengisinya dengan semua informasi yg diperlukan. Menyediakan juga kebutuhan lain yg diperlukan pada saat penyerahan. Sertifikat kematian adalah kebutuhan dasar semua dokumen persyaratan kita dan mungkin perlu untuk memberikan bersama dengan Formulir Aplikasi Kita.
Tentukan Bagaimana Kita ingin Menerima Hasil Dari sebuah Kebijakan Hidup. Kita dapat memilih untuk menerima hasil dalam bentuk money total, atau memutuskan utk memilih mendapatkan suatu dana pensiun bulanan atau hanya menyimpannya di deposito untuk dan mendapatkan bunga dan dividen
Memang cukup memakan waktu yg lama saat turunnya keputusan persetujuan dana untuk klaim pada umumnya memakan waktu yg biasanya lebih dari 1 bulan untuk memproses karena Perusahaan Asuransi masih harus memvalidasi informasi pada aplikasi Kita.
4. Klaim untuk Kesehatan Medis
Jika kita harus membayar tagihan medis Kita, maka kita harus mengajukan Klaim Asuransi Kesehatan kita. Berikut adalah beberapa tips dalam membuat klaim kita:
Menjaga Laporan agar terperinci. Pastikan untuk mendapatkan semua penerimaan dan laporan yg diperlukan termasuk tagihan yg dikeluarkan oleh apoteker atau dokter. Membuat ringkasan mengenai itu sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh judge Asuransi. Pasangkan ke Formulir Aplikasi Kita.
Isi Aplikasi Formulir kemudian mengubungi nomor kantor Kesehatan Perusahaan Asuransi secepat mungkin. Kita bisa mendapatkan Formulir Aplikasi langsung dari perusahaan asuransi setelah menyatakan keinginan kita untuk mengajukan Klaim. Perlu diketahui bahwa Formulir Aplikasi mudah untuk diisi tapi jika kerepotan seseorang karyawan dari Perusahaan Asuransi Kesehatan membantu kita jika enzyme beberapa item dalam formulir Aplikasi ygkita tidak mengerti.
Scan atau Gkitakan. Setelah mengisi formulir dan menyerahkan kepada Perusahaan Asuransi Kesehatan, pastikan kita untuk memindai atau memiliki duplikat salinan. Ini memanglah membuat kita lebih tenang dan menghindari kerugian atau kesalahan dalam pengajuan. kita dapat dengan mudah mengajukan lagi kalau dibutuhkan. Cek sblm diserahkan dan mengajukan klaim kita sesegera mungkin. Mintalah bantuan atau bertanya untuk pelengkap data atau persyaratan lain. Tanyajuga berapa lama akanmendapatkan hasil dan memastikan utk menambahkan catatan dalam kalender Kita. Jika mereka gagal untuk menghubungi Kita pada tanggal tertentu, pastikan untuk menghubungi Kita melalui Agen Asuransi. Jadi, jaga komunikasi Kita dengan agen asuransi tersebut agar lebih mudah jika terjadi sesuatu.
0 Response to "Mengerti Langkah Untuk Mengajukan Klaim Asuransi"
Posting Komentar