Mengenal Macam-Macam Distro Linux dan Turunannya
Mengenal Macam-Macam Distro Linux dan Turunannya - Distro? apaan tuh? yang jual baju itu ya? ckkkkkk….bukan bro... di Linux, Distro Linux itu singkatan dari Distribusi Linux, adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux.
Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.
Beberapa Contoh Distro Linux
1. UbuntuUbuntu merupakan distro Linux yang paling populer diantara distro-distro lainnya. Sifatnya yang stabil serta user friendly membuatnya sangat diminati oleh publik. Ubuntu juga merupakan distro Linux yang paling cocok bagi pengguna awam yang baru belajar menggunakan Linux, karena memang distro inilah yang paling gampang pengoperasiannya. Dukungan komunitas yang besar membuat anda tidak akan pernah kehabisan tempat untuk bertanya.
2. Opensuse
Opensuse pertama kali dipublikasikan pada tahun 1992 oleh 4 orang maniak Linux berkebangsaan jerman. Project mereka diberikan nama SUSE yang merupakan kepanjangan dari (Software und System Entwicklung). Edisi yang tersedia saat ini adalah openSuse dan Suse Linux Enterprise.
3. Fedora
Fedora pertama kali dirilis pada tahun 1995, dikembangkan oleh 2 orang yang bernama Bob Young dan Marc Ewing dibawah nama perusahaan Red Hat Linux. Walaupun dirilis sudah sejak lama namun fedora baru mulai populer pada tahun 2004. Edisi yang tersedia dari distro ini adalah fedora dan Red Hat enterprise.
4. Debian
Debian GNU Linux pertama kali di publikasikan 1993. Pembuatnya adalah Ian Murdock. Debian GNU Linux merupakan sebuah project non-komersil yang dikembangkan secara bersama-sama oleh ratusan programmer diwaktu senggang mereka. Debian tumbuh menjadi distro yang besar dan populer, memiliki komunitas yang besar, serta menelurkan berbagai macam distro-distro turunan.
5. Mandriva
Mandriva linux pertama kali diluncurkan pada tahun 1998 oleh Gael Duval dibawah nama Mandrake Linux. Pada awalnya mandriva merupakan hasil olahan dari Red Hat dengan berbagai sentuhan tambahan, namun lambat laun mandriva memiliki fungsi-fungsi sendiri yang membuatnya lebih user friendly.
6. LinuxMint
LinuxMint yang merupakan distro berbasis ubuntu, pertama kali diluncurkan pada tahun 2006 oleh seorang kelahiran perancis yang bernama Clement Lefebvre.
7. PclinuxOS
Pertama kali diluncurkan pada tahun 2005 oleh Bill Reynolds atau lebih dikenal dengan julukan "texstar". Sebelum Bill Reynolds menciptakan PclinuxOS, ternyata texstar adalah salah satu developer yang cukup terkenal dari Mandrake Linux. Edisi yang tersedia adalah MiniMe, Junior and BigDaddy.
8. Slackware
Distro yang diciptakan oleh Patrick Volkerding pada tahun 1992 ini, merupakan salah satu distro Linux lawas yang berhasil bertahan hingga kini dan bahkan menjadi salah satu distro yang paling populer.
9. Gentoo Linux
Gento disusun pada tahun 2000 oleh Daniel Robbins. Ide dasar dari distro ini adalah mengizinkan user untuk meng-compile sendiri source code dari Linux ataupun aplikasi program ke sistem milik mereka. Sebenarnya distro yang satu ini diperuntukkan bagi user-user level lanjut dengan jam terbang yang sudah tinggi.
10. Centos
Centos pertama kali dipublikasikan pada tahun 2003. Centos merupakan hasil re-build source code RedHat Enterprise Linux oleh sebuah komunitas. Tujuan distro ini adalah untuk menciptakan sebuah distro yang menyediakan update secara cepat.
Dan masih banyak lagi distro-distro yang lainnya seperti Sabily yang diperuntukkan bagi user muslim dan distro-distro lokal seperti Garuda OS.
Oke sekarang kita lanjut turunan dari distro distro linux
Distribusi bebas berbasis Debian
- 64Studio
- Adamantix
- Amber Linux
- BeatrIX
- Bonzai Linux
- Debian
- Debian-BR-CDD
- DeveLinux
- Dreamlinux
- Elive
- Finnix
- GenieOS
- Gnoppix
- gOS linux
- Guadalinex
- Hiweed
- Kalango
- Kanotix
- Knoppix
- Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Kurumin
- LinEx
- Loco Linux
- MeNTOPPIX
- Morphix
- NepaLinux
- PingOO
- Skolelinux
- Sun Wah RAYS LX
- Symphony OS
- Ubuntu
- Gethux Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- linux mint
- Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Edubuntu
- Kubuntu
- Xubuntu
- De2
- Xandros
- Zen Linux
Distribusi berbasiskan RPM
- aLinux
- ALT Linux
- Annvix
- Ark Linux
- ASPLinux
- Aurox
- Berry Linux
- BLAG Linux and GNU
- BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Caixa Mágica
- cAos Linux
- CentOS
- Cobind
- Conectiva
- EduLinux
- Engarde Secure Linux
- Fox Linux
- IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
- Linux Mobile System
- Magic Linux
- Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux)
- NOPPENLINUX
- PCLinuxOS
- PCQLinux2005
- PLD Linux Distribution
- QiLinux
- Red Hat Linux:
- Fedora Core
- Red Flag Linux
- Scientific Linux
- Vine Linux
- White Box Enterprise Linux
- Yellow Dog Linux
- Sesco Linux
- SUSE Linux
- Tinfoil Hat Linux
- Trustix
- Ulteo
- YOPER (“Your Operating System”)
Distribusi bebas berbasis Slackware
- AliXe
- Austrumi
- BackTrack
- Bluewhite64 Linux
- CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- College Linux
- Cytrun Linux
- DARKSTAR
- DeepStyle
- easys GNU/Linux
- Frugalware
- Hardened Linux
- Kate OS
- MooLux
- Plamo Linux
- SLAX
- Sauver
- Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Slackintosh
- Slackware
- Slamd64
- Splack Linux
- targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Topologi Linux
- Truva Linux
- Ultima Linux
- Vector Linux
- Wolvix
- 0x7F GNU/Linux
- ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)
Distribusi bebas berbasis lainnya
Distribusi ini menggunakan sistem manajemen paket sendiri atau gabungan, dan adayang tidak menggunakan manajemen paket.
- Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman)
- Coyote Linux (distro Router/firewall)
- CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, BSD-style initscripts)
- DD-WRT (embedded firewall)
- DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX)
- Devil-Linux (distro firewall/router/server)
- DSLinux (Linux untuk Nintendo DS)
- dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori tertentu)
- Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds)
- Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk)
- Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
- FREESCO (router)
- GeeXboX (media center)
- GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink)
- Hikarunix (distro khusus untuk main Go)
- IPCop (distro Router/firewall)
- iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel)
- Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds)
- Lunar Linux (distro berbasis source code)
- MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992)
- MkLinux (distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel)
- Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones)
- MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software)
- NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS)
- Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.)
- OpenWrt (embedded firewall)
- Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework)
- PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console)
- Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware)
- Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer)
- rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
- Sentry Firewall (firewall, server sistem)
- SliTaz GNU/Linux
- Smallfoot
- SmoothWall (router/firewall)
- Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-1994; basis awal Slackware)
- Sorcerer (berbasis source code)
- Source Mage GNU/Linux (berbasis source code)
- Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk)
- tomsrtbt (root boot disk)
Distribusi Linux terjadi dikarenakan adanya berbagai keperluan, tentunya disesuaikan dengan Perkembangan Hardware dan Tingkat keperluan penggunanya.
Terima kasih sudah berkunjung dan ditunggu kunjungan selanjutnya.
4 Responses to "Mengenal Macam-Macam Distro Linux dan Turunannya"
Oh Jadi Gini Macam Macam Distro Linux
iya gan... terima kasih sudah berkunjung
Oalah ternyata ada banyak banget ya saya kirain cuma sekitar 5 , thanks min
itu yang saya sebutkan hanya yang saya tahu gan,.. tentunya masih ada lebih banyak lagi dari yang saya tulis di post ini gan,..
Posting Komentar